Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Bertemu lagi dengan kami konsultan pajak Malang, kami akan membahas tentang Akuntansi Perusahaan Manufaktur.
Manufaktur berarti membuat suatu produk, apakah dibuat dengan tangan atau mesin. Kata manufaktur berasal dari bahasa latin manu facere yang berarti dibuat dengan tangan (manus = tangan, facere = membuat ).
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membuat produk dan menjualnya kepada pelanggan. Oleh karena itu, pada perusahaan manufaktur timbul biaya manufaktur atau biaya produksi.
Perusahaan manufaktur versus perusahaan Dagang
Perusahaan dagang membeli produk yang siap untuk dijual kepada pelanggan. Persediaan barang yang dimiliki oleh perusahaan dagang adalah persediaan barang dagangan. Sedangkan pada perusahaan manufaktur, perusahaan manufaktur membeli bahan baku dan menggunakan tenaga kerja untuk memproduksi produk atau barang jadi yang akan dijual kepada pelanggan.
Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur dapat terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu : persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi.
- Persediaan bahan baku adalah persediaan yan digunakan untuk memproduksi barang dagangan.
- Persediaan barang dalam proses adalah persediaan barang yang setengah jadi atau belum selesai diproduksi oleh pabrik.
- Persediaan barang jadi adalah persediaan barang yang merupakan hasil produksi dan siap untuk dijual kepada pelanggan.
Biaya Produksi
Pada perusahaan manufaktur,biaya-baiya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang jadi adalah :
- Biaya bahan baku
- Biaya tenaga kerja
- Biaya overhead pabrik
Biaya bahan baku
Biaya bahan baku berasal dari penggunaan bahan baku yang langsung digunakan untuk memproduksi barang jadi. Biaya bahan baku ini dapat secara mudah ditelusuri pada barang jadi. Biaya bahan baku ini dianggap sebagai biaya variabel, karena biaya bahan baku ini akan meningkat apabila unit barang jadi yang dihasilkan juga mengalami peningkatan.
Untuk menghitung biaya bahan baku yang digunakan dalam proses produksi, formula perhitungan sama dengan perhitungan harga pokok penjualan sebagai berikut.
Biaya tenaga kerja
Biaya tenaga kerja meliputi biaya tenaga kerja langsung yang dapat dengan mudah ditelusuri pada produk jadi (barang dagangan). Biaya tenaga kerja dihitung dari jam tenaga kerja langsung dikalikan dengan tarif upah per jam. Biaya tenaga kerja langsung ini merupakan biaya variabel, karena biaya tenaga kerja ini akan meningkat (menurun) apabila unit barang jadi yang dihasilkan juga mengalami peningkatan (penurunan).
Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik merupakan biaya tidak langsung dan sulit untuk ditelusuri pada produk jadi. Biaya overhead pabrik meliputi: biaya bahan baku tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainya.
- Biaya bahan baku tidak langsung
Biaya bahan baku tidak langsung merupakan bahan baku pembantu untuk memproduksi barang jadi. Biaya bahan baku tidak langsung juga meliputi bahan habis pakai yang digunakan dalam pabrik. Misalnya : penggunaan
- Biaya tenaga kerja tidak langsung
Biaya tenaga kerja tidak langsung meliputi biaya gaji mandor yang mensupervisi pabrik, biaya gaji tenaga kebersihan di pabrik, biaya gaji tenaga yang memelihara mesin-mesin pabrik, dan sebagainya.
- Biaya pabrik lainya
Biaya pabrik lainya merupakan biaya overhead lainnya yang terjadi di pabrik. Misalnya : biaya sewa gedung pabrik, biaya asuransi pabrik, biaya depresiasi gedung pabrik, biaya depresiasi mesin pabrik, dan sebagainya
Biaya Utama
Biaya utama atau prime cost adalah biaya utama yang dibutuhkan untuk memproduksi barang jadi, meliputi : biaya pemakaian bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
Biaya konversi atau conversion cost adalah biaya untuk mengkonversikan bahan baku menjadi barang jadi, terdiri dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
sekian mengetahui tentang “Akuntansi Perusahaan Manufaktur” tidak perlu bingung harus kemana mengurus urusan pajak Anda, kami dari konsultan pajak Attax Indonesia siap membantu Anda.
Komentar Terbaru