how we can help you? (+62) 81 238 212577 [email protected]

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Bertemu lagi dengan kami konsultan pajak Aceh, kami akan membahas tentang Analisis Laporan Keuangan.

 Langka-langka dalam menganalisis laporan keuangan

Analisis laporan keuangan ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu. Langka pertama adalah secara eksplisit menentukan tujuan analisis. Evaluasi terhadap isu-isu dan masalah yang mengarah pada tujuan yang spesifik merupakan bagian penting dalam analisis. Evaluasi ini membantu kita dalam memahami tujuan yang relevan dan tepat.

Langka kedua dalam melakukan analisis adalah merumuskan pertanyaan dan kriteria spesifik yang sesuai dengan tujuan analisis. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini harus relevan dalam mencapai tujuan analisis dan dapat diandalkan dalam membuat keputusan bisnis. Jawaban pertanyaan analisis dan penetuan kriteria tergantung pada beragam sumber informasi, termasuk informasi yang berhubungan dengan karakter peminjam.

Tahap ketiga dalam melakukan analisis adalah mengidentifikasi alat analisis yang paling efektif dan efisiens. Alat-alat ini harus relevan dalam menjawab pertanyaan dan kriteria yang telah dibuat dan harus sesuai dengan keputusan bisnis yang ada. Beberapa alat analisis ini mencakup estimasi dan proyeksi kondisi di masa mendatang. Orientasi dimasa mendatang merupakan komponen utama dari seluruh alat analisis.

Langka keempat dalam melakukan analisis adalah menginterpretasikan bukti yang ada. Inteprestasi data dan ukuran keuangan merupakan dasar dari keputusan dan tindakan selanjutnya. Hal ini merupakan langkah yang krusial dan sulit dalam analisis, serta mensyaratkan kita untuk mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan kita mengenai faktor-faktor bisnis maupun non bisnis.

Membangun blok-blok dalam analisis laporan keuangan

Analisis laporan keuangan berfokus pada satu atau lebih elemen kondisi keuangan atau hasil operasi perusahaan. Analisis ini menekankan pada enam area penyidikan dengan level kepentingan yang beragam. Enam area tersebut disebut “penyusun blok” dalam analisis laporan keuangan.

  1. Likuiditas jangka pendek. Kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
  2. Struktur modal dan solvabilitas. Kemampuan dalam menghasilkan pendapatan di masa datang dan memenuhi kewajiban jangka panjang.
  3. Imbal hasil atas modal yang diinvestasikan. Kemampuan dalam menyediakan kompensasi keuangan yang memadai untuk menarik dan mempertahankan pendanaan.
  4. Perputaran aset. Intensitas aset dalam menghasilkan pendapatan untuk mencapai tingkat profitibilitas yang memadai.
  5. Kinerja operasi dan profitabilitas. Kesuksesan dalam memaksimalkan pendapatan dan meminimalkan beban dari aktivitas operasi jangka panjang.
  6. Prakiraan dan penilaian. Proyeksi kinerja operasi, kemampuan dalam menghasilkan arus kas yang memadai untuk mendanai kebutuhan investasi, dan penilaian.

Melaporkan analisis laporan keuangan

salah satu tujuan dalam analisis laporan keuangan adalah mengurangi ketidakpastian melalui evaluasi yang teliti dan lengkap. Suatu pelaporan analisis laporan keuangan, membantu hal tersebut dengan cara mencakup seluruh kerangka pembangun analisis. Laporan analisis yang baik biasanya paling sedikit mencakup enam bagian :

  • Ringkasan eksekutif. Ringkasan singkat berfokus pada hasil-hasil analisis yang penting; bagian ini mengawali laporan analisis.
  • Ikhtisar analisis. Memuat informasi tentang latar belakang perusahaan, industrinya, dan lingkungan ekonominya.
  • Bukti-bukti. Berisikan laporan keuangan dan informasi yang digunakan dalam analisis termasuk rasio, ternd, statistik, dan seluruh ukuran analitis yang disusun
  • Asumsi. Identifikasi asumsi-asumsi yang penting terkait industri milik perusahaan dan lingkungan bisnis, serta asumsi penting lainya yang digunakan untuk estimasi dan peramalan, termasuk strategi bisnis perusahaan.
  • Faktor-faktor krusial. Daftar faktor-faktor penting yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan, baik kuantitatif maupun kualitatif, untuk kinerja perusahaan biasanya dibuat berdasarkan area analisis.
  • Kesimpulan. Kesimpulan meliputi ramalan, estimasi, interpretasi, dan konklusi yang didapat dari seluruh bagian laporan sebelumnya.

Spesialisasi dalam analisis laporan keuangan

Analisis laporan keuangan biasanya dilihat dari perspektif perusahaan pada “umumnya”. Oleh karena itu, kita harus mengetahui adanya beberapa faktor yang berbeda. Faktor-faktor ini muncul dari beberapa pengaruh, termasuk kondisi industri tertentu, peraturan pemerintah, masalah sosial, dan visibilitas politik.

Analisis laporan keuangan untuk perusahaan ini membutuhkan pemahaman atas kekhususan akuntansinya. Pemahaman tersebut didapat dengan mempelajari area akuntansi khusus tersebut, yang relevan dengan perusahaan berdasarkan analisi.

Setelah mengetahui tentang Penerapan Analisis Laporan Keuangan, tidak perlu bingung dan ragu harus kemana urusan pajak anda, kami dari Konsultan Pajak Attax Indonesia siap membantu anda.

Kami Online