“PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS”
Bertemu lagi dengan kami Konsultan Pajak Medan, kami akan membahas tentang Akuntansi Bisnis.
Bisnis adalah suatu organisasi yang mengelolah sumber daya dasar (input), seperti material dan tenaga kerja, dirakit dan diproses untuk , menghasilkan barang atau jasa (output) ke pelanggan.
Tujuan utama dari bisnis adalah memaksimalkan laba (profit). Laba adalah perbedaan antara jumlah yang diterima dari konsumen untuk barang atau jasa yang disediakan dan jumlah yang dibayar untuk input yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Bisnis yang tidak mencari laba adalah organisasi yang bertujuan menyediakan manfaat ke komunitas, seperti riset medis, konservasi sumber daya alam, dsb. Contoh bisnis yang tidak mencari laba adalah pemerintah. Gereja dan masjid, bukan merupakan bisnis, sebab penerimaan jasa tidak mempunyai kewajiban untuk membayar.
Bisnis memiliki 3 jenis , yaitu :
- Bisnis jasa (service businesses)
Bisnis jasa menyediakan lebih banyak jasa dibandingkan produk ke pelanggan.
Contoh dari bisnis jasa yaitu PT Plaza Indonesia Realty, Tbk, PT Bank Mandiri, Tbk, PT Garuda Indonesia, Tbk.
- Bisnis Perdagangan (merchandising businesses)
Bisnis perdagangan menjual produk yang mereka beli dari bisnis lain ke konsumen. Contoh dari bisnis perdagangan yaitu PT Matahari Putra Prima, Tbk, PT Hero Supermarket, Tbk, PT Toko Gunung Agung, Tbk.
- Bisnis Pemanufaktur (manufacturing businesses)
Bisnis Pemanufaktur merupakan bisnis yang mengubah input menjadi produk yang akan dijual ke pelanggan individual. Contoh bisnis pemanufaktur yaitu PT Sepatu Bata Tbk, PT Mustika Ratu, Tbk, PT Kalbe Farma, Tbk.
Pemangku kepentingan dan kebutuhan informasi
Pemangku kepentingan adalah pribadi atau entitas yang mempunyai kepentingan pada kinerja ekonomik dan kesejahteraan bisnis. Contoh pemangku kepentingan adalah pemegang saham, pemasok, pelanggan, pemerintah, Bank, karyawan, dan sebagainya.
Para pemangku kepentingan ini membutuhkan informasi tentang bisnis. Penggunaan Informasi Akuntansi Menurut Kerangka Dasar International Financial Reporting Standars (IFRS).
Peran etika dalam bisnis
Etika adalah prinsip moral yang memandu individu. Manajer bisnis harus mempunyai etika bisnis agar tidak melakukan kecurangan praktek bisnis. 3 hal penting yang ada dalam perusahaan dan eksekutif adalah :
- Karakter individual
Bisnis etika seseorang akan menunjukan karakter kejujuran, integritas, dan keadilan dalam menghadapi tekanan untuk menyembunyikan kebenaran.
- Budaya perusahaan
Manajer senior mengatur budaya perusahaan, seperti perilaku dan sikap, dan kemudian mengalir ke bawah. Contoh budaya organisasi yang buruk adalah budaya keserakahan dan ketidakacuhan pada kebenaran, hingga terjadi kecurangan keuangan.
- Hokum dan Pelaksanaan
Hokum dan Pelaksanaan di Indonesia untuk pelaku kecurangan bisnis atau akuntansi.
Pengertian Akuntansi dan peran akuntansi dalam bisnis
Akuntansi adalah sistem informasi yang menyediakan laporan kepada pemangku kepentingan tentang aktivitas ekonomik dan kondisi bisnis.
Langka -langka proses pemeberian informasi akuntansi kepada pemangku kepentingan adalah:
- Mengidentifikasi para pemangku kepentingan.
- Menilai kebutuhan informasional para pemangku kepentingan.
- Mendesain sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan.
- Mencatat data ekonomik tentang aktivitas dan kejadian bisnis.
- Mempersiapakan laporan akuntansi bagi pemangku kepentingan.
- Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan menyediakan laporan-laporan berdasarkan standar pelaporan, sehingga para pemangku kepentingan dapat membaca, menganalisis, dan membandingkan suatu laporan yang lain dengan mudah.
- Akuntansi manajemen atau akuntan manajerial
Akuntan manajemen menggunakan data akuntansi keuangan dan data yang diestimasi untuk membantu manajemen dalam menjalankan operasi harian dan merencanakan operasi masa depan.
Persamaan akuntasi dasar dan transaksi bisnis
Asset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik |
Penggunaan dana = Sumber Dana |
Contoh perhitungan |
Rp 50.000 = Rp 0 + Rp 50.000 |
Rp 150.000 = Rp 100.000 + Rp 50.000 |
Pengertian dari setiap elemen PAD adalah sebagai berikut :
- Aset adalah sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan oleh bisnis. Artinya, aset adalah bentuk penggunaan dana beupa sumberdaya yang memberi manfaat di masa datang bagi perusahaan. Contohnya adalah uang tunai, bahan habis pakai, persediaan, dan piutang usaha, tanah, bangunan, dan peralatan.
- Liabilitas adalah hak kreditor yang mewakili hutang bisnis. Artinya, liabilitas adalah sumber pemerolehan dana perusahanaan yang berasal dari pinjaman atau utang dari pihak ketiga. Contohnya adalah hutang usaha, hutang wesel, hutang bunga, hutang obligasi, hutang bank, dan sebagainya.
- Ekuitas adalah hak dari pemilik. Artinya, ekuitas adalah sumber pemerolehan dana perusahaan yang berasal dari lain-lain, terutama dari setoran modal pemilik dan akumulasi laba perusahaan yang tidak didistribusikan ke pemilik ke pemilik. Contohnya adalah saham biasa, laba ditahan, dan sebagainya.
Setelah mengetahui tentang PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS, tidak perlu bingung harus kemana mengurus urusan pajak anda. Kami dari Consultan Pajak Attax Indonesia siap membantu anda.
Komentar Terbaru