PENGUKURAN LABA – Konsultan Pajak Maumere

PENGUKURAN LABA

Bertemu lagi dengan kami Konsultan Pajak Maumere, kami siap dan membahas tentang pengukuran laba

Konsep laba

Laba merupakan parameter paling penting dari kinerja keuangan perusahaan. Tujuan utama laporan laba rugi adalah untuk menjelaskan bagiamana menentukan laba, dengan melaporkan0 komponen pentingnya sebagai pos terpisah.

Terdapat dua konsep laba alternatif laba:

1. Laba ekonomi ( economic income )

Mengukur perubahan kekayaan  bersih pemegang saham  selama satu periode. Secara teoritis, jumlahnya sama dengan arus kas satu periode di tambah perubahan nilai sekarang arus kas masa depan yang di harapkan.

2. Laba permanen ( permanent income ) adalah estimasi laba rata-rata stabil yang di harapkan akan diperoleh dari bisnis selama umur hidupnya, dengan kondisi bisnis saat ini.

Laba akuntansi ( dilaporkan ) didasarkan  pada akuntansi akrual dan di tentukan  dengan mengakui pendapatan dan mengaitkan biaya dengan pendapatan yang diakui.

Laba akuntansi tidak di tujukan untuk mengukur laba ekonomi maupun laba permanen.

Laba akuntansi dapat divisualisasikann menjadi tiga komponen:

1. Komponen permanen atau berulang, dimana setiap dolar sama dengan 1/r dolar dari nilai perusahaan ( r adalah biaya modal )
2. Komponen sementara, dimana setiap dolar hampir sama dengan satu dolar nilai perusahaan
3. Komponen yang tidak relavan terhadap nilai, yang tidak relavan untuk penilaian

Pengukuran laba akuntansi

• Pendapatan dan keuntungan

Pendapatan ( revenue ) merupakan arus kas masuk yang diperoleh atau arus kas masuk prospektif  yang diperoleh yang timbul dari aktivitas bisnis perusahaan yang berlangsung.

Keuntungan  ( gains )  adalah arus kas masuk yang di peroleh atau arus kas masuk prospektif yang diperoleh, yang timbul dari transaksi dan peristiwa yang tidak berkaitan dengan aktivitas bisnis perusahaan yang berlangsung.

• Beban dan kerugian

Beban ( expense ) meruapkan arus kas keluar yang terjadi , arus kas keluar prospektif, atau alokasi arus kas keluar masa lalu yang timbul dari operasi bisnis perusahaan yang berlangsung.

Kerugian ( loss ) adalah penurunan aset neto perusahaan yang timbul dari operasi yang tak terduga dan mendadak di suatu perusahaan.

Laba operasi dan laba non-operasi

• Laba operasi ( operating income ) merupakan pengukuran laba suatu perusahaan yang berasal dari aktivitas operasi normalnya.
• Laba non-operasi ( non-operating income ) secara kolektif mengacu

      pada semua komponen laba yang tidak dimasukan dalam laba operasi.

 

Sekian mengetahui tentang Pengukuran Laba tidak perlu bingung hrus kemana mengurus urusan pajak Anda, kami dari Konsultan Pajak Attax Indonesia siap membantu Anda