Konsultan Pajak Kota Pekanbaru – Target Pajak Tahun 2023 Sebesar Rp 2.021,2 triliun, DJP Awasi Ketat WP Kaya dan Sektor Usaha!
Target Penerimaan Pajak
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menargetkan penerimaan pajak pada 2023 sebesar Rp2.021,2 triliun. Nominal tersebut telah mendapat persetujuan dari pemerintah dan DPR RI serta menjadi nominal tertinggi sepanjang sejarah perpajakan Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kemenkeu Suryo Utomo mengatakan pihak mereka akan memperhatikan aktivitas ekonomi dalam mengejar target penerimaan. Jika perkembangan suatu sektor usaha positif, maka basis perpajakannya akan ditingkatkan. Sebaliknya, jika suatu sektor usaha masih menurun maka DJP akan memberikan dukungan melalui insentif.
“Jadi di 2022 dan 2023 kami pasti akan pelototi semua sektor. Sektor yang lagi positif ya kami pasti akan lebih istilah kata mikroskopnya digedein, tapi kalau sektor yang agak ini (menurun) ya kami malah lihat apa yang bisa kita support untuk memberikan dukungan. Jadi balancing-nya ada di sana,” kata Suryo dalam acara yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia secara virtual, Kamis (6/10/2022).
Reformasi Perpajakan
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan juga menjelaskan bahwa reformasi perpajakan akan dilaksanakan agar dapat merealisasikan kebijakan penerimaan perpajakan tahun 2023 tersebut.
“Reformasi perpajakan ini difokuskan pada perbaikan sistem perpajakan agar lebih sehat dan adil,” tulis BKF dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9/2022).
Spesifiknya, BKF menjelaskan bahwa strategi tersebut dilakukan melalui penggalian potensi, perluasan basis perpajakan, peningkatan kepatuhan wajib pajak, serta perbaikan tata kelola dan administrasi perpajakan melalui inovasi layanan.
Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19
Kebijakan penerimaan perpajakan tahun depan akan diarahkan untuk optimalisasi pendapatan negara yang mendukung transformasi ekonomi dan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan memastikan implementasi reformasi perpajakan berjalan dengan efektif dalam rangka penguatan konsolidasi fiskal.
Selain itu, Bramantyo Suwondo, dalam pembacaan Laporan Panja Asumsi Dasar, Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan RAPBN 2023, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengemukakan strategi lain untuk memenuhi penerimaan pajak tahun depan, yaitu dengan penguatan ekstensifikasi hingga pengawasan terhadap orang kaya.
Basis pemajakan akan terus diperluas melalui tindak lanjut atas program pengungkapan sukarela (PPS) dan implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bramantyo juga mengatakan bahwa insentif fiskal akan tetap diberikan secara lebih terarah dan lebih terukur untuk mendorong pertumbuhan pada sektor tertentu sekaligus mempermudah investasi.
Melalui cara ini, pemerintah optimistis penerimaan perpajakan 2023 akan tumbuh sesuai target, yaitu 5% dari outlook APBN 2022 yang ditopang oleh penerimaan pajak sebesar Rp 1.718,0 triliun dan kepabeanan dan cukai Rp 303,2 triliun.
Itulah tadi artikel mengenai Target Pajak Tahun 2023 Sebesar Rp 2.021,2 triliun, DJP Awasi Ketat WP Kaya dan Sektor Usaha! yang perlu Anda ketahui. Anda tidak perlu bingung harus kemana mengurus urusan pajak Anda. Kami Konsultan Pajak Attax Indonesia siap membantu Anda. Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk konsultasi secara online atau offline.
Daftar Referensi
Masitoh, Siti. “Begini Upaya Pemerintah Meraih Target Penerimaan Perpajakan Tahun 2023.” Edited by Handoyo. kontan.co.id, September 16, 2022. https://nasional.kontan.co.id/news/begini-upaya-pemerintah-meraih-target-penerimaan-perpajakan-tahun-2023.
Wildan, Muhamad. “Target Pajak 2023 Naik, DJP Fokus Ekstensifikasi Dan Awasi WP Kaya.” DDTC News, September 27, 2022. https://news.ddtc.co.id/target-pajak-2023-naik-djp-fokus-ekstensifikasi-dan-awasi-wp-kaya-42273.
Indraini, Anisa. “Kejar Target Rp 2.021 T Di 2023, Dirjen Pajak ‘Pelototi’ Semua Sektor Usaha.” detikfinance, October 6, 2022. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6333192/kejar-target-rp-2021-t-di-2023-dirjen-pajak-pelototi-semua-sektor-usaha.
Komentar Terbaru