Konsultan Pajak Kota Palangkaraya – Tarif PPN di Filipina Tertinggi di Asean?
Kenaikan PPN atau Pajak Pertambahan Nilai membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan tarif PPN tertinggi di Asia Tenggara. tarif PPN ini telah naik pada 1 April 2022 lalu dari 10% menjadi 11%. Namun, apakah itu sudah cukup membuat tarif PPN di Indonesia menjadi yang tertinggi di antara negara-negara di sekitarnya?
Menurut data dari PricewaterhouseCoopers atau PWC pada tahun 2022, kenaikan PPN pada april lalu berhasil membawa Indonesia menempati tempat kedua untuk tarif PPN/VAT/GST/Pajak Tidak Langsung Lain.
Indonesia berada pada 5 teratas bersama Malaysia (10%), FIlipina (12%), Vietnam (10%) dan Kamboja (10%). Sedangkan negara-negara seperti Singapura (7%), Laos (7%), Thailand (7%), Myanmar (5%), dan Brunei Darussalam (0%), berada pada 5 tingkat terendah dengan rata rata tarif 5,2%. Tarif tertinggi untuk PPN/VAT/GST/Pajak Tidak Langsung Lain adalah sebesar 12%. Tarif tertinggi ini dipegang oleh Filipina.
Dengan naiknya PPN dari 10% menjadi 11% pada April lalu, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tarif PPN tertinggi kedua setelah Filipina. Tidak hanya Indonesia, beberapa negara juga berencana untuk melakukan perubahan tarif PPN dalam waktu dekat. Beberapa negara tersebut adalah Singapura dan Laos. Singapura berencana untuk menaikkan tarif sebesar 2% dari 7% menjadi 9%. Sedangkan untuk Laos, rencana tersebut berupa penurunan PPN dari 10% menjadi 7%. Langkah ini dilakukan karena dampak pandemi Covid-19. Sejak Desember 2021, Laos mengambil kebijakan ini untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.
Itulah tadi artikel mengenai Tarif PPN di Filipina Tertinggi di Asean? yang perlu Anda ketahui. Anda tidak perlu bingung harus kemana mengurus urusan pajak Anda. Kami Konsultan Pajak Attax Indonesia siap membantu Anda. Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk konsultasi secara online atau offline
Sumber :
Pricewaterhouse Cooper (PwC)
https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/ppn-indonesia-naik-jadi-11-tertinggi-kedua-di-asean
Komentar Terbaru